Rameune.com, Aceh Selatan – Pelaksanaan Forum Diskusi Perubahan RPJMD Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2018-2023, yang berlangsung di Aula Bappeda Aceh Selatan, Selasa (30/03), dinilai tidak serius.
Hal itu terbukti pada tindakan pejabat, dan anggota dewan yang meninggalkan ruangan rapat saat acara berlangsung.
Mereka meninggalkan ruangan tanpa ada penjelasan, termasuk asisten dan Plt. Sekdakab Aceh Selatan dan beberapa anggota DPRK Aceh Selatan.
Melihat, para pejabat itu keluar ada peserta yang berbisik-bisik ‘kok mereka keluar kan masih acara”.
Menurut amatan Rameune.com, Selasa (30/03), ketidakseriusan itu bukan pada faktor panitia dalam hal ini Bapeda Aceh Selatan, karena lembaga perencanaan itu sudah mempersiapkan acara dengan baik.
“Namun terbukti atas tidak keseriusan pelaksanaan forum RPJMD pada peserta kepala dinas dan anggota DPRK Aceh Selatan yang keburu meninggalkan ruangan sebelum acara selesai,” kata sejumlah peserta.
Memang, acara sempat tersendat karena mati lampu beberapa saat, seharusnya tidak menjadi alasan untuk tidak mengikuti acara.
Menurut Kepala Bappeda, Masrizal diskusi RPJMD sangat perlu untuk merevisi berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan RPJM selama 2 (dua) tahun.