Rameune.com, Aceh Selatan – Masa pandemi tidak menjadikan kita terhambat untuk terus berkarya dan berprestasi. Setidaknya hal ini menjadi latar belakang Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Aceh Selatan menggelar kegiatan berskala internasional Talk show Mahasiswa Indonesia-Malaysia, Senin (08/02/2021).
Menurut Presiden BEM Poltas, Riska Farhana, kegiatan ini diikuti oleh 12 Perguruan Tinggi, 6 dari Indonesia dan 6 dari Malaysia. Dari Indonesia diikuti oleh Politeknik Aceh Selatan (Poltas), Universitas Syiah Kuala (USK), Politeknik Caltex Riau (PCR), Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS), Universitas Widyakarya Surabaya (UWIKA) dan Akademi Farmasi YPPM Mandiri Banda Aceh.
Sementara dari Negeri jiran Malaysia diikuti oleh Universiti Malaysia Pahang (UMP), Kolej Universiti Polytech Mara (KUPTM), Universiti Putra Malaysia (UPM), Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), Universiti Malaysia Sabah (UMS), dan Universiti Teknologi Mara (UiTM).
Selain diikuti oleh 24 orang presenter masing-masing 2 orang dari setiap Perguruan Tinggi peserta, acara ini juga dibuka untuk para partisipan. Tercatat di form pendaftaran ada 150 orang peserta sebagai partisipan.
Kegiatan ini juga ada penilaiannya untuk memilih presenter terbaik, inovasi terbaik, dan kampus paling kreatif. Tim Penilai diketuai oleh Dr. Jurry Foo dari Universiti Malaysia Sabah dengan anggota Devi Satria Saputra, dari Politeknik Aceh Selatan, Mohd. Khairy Kamarudin, dari Universiti Teknologi Mara dan Dr. Indera Sakti Nasution dari Universitas Syiah Kuala.
Kegiatan dibuka langsung secara virtual oleh Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran didampingi Wakil Ketua Yayasan Poltas, Masrizal dan Direktur Politeknik Aceh Selatan, Dr. Muhammad Yasar, S.TP., M.Sc.