Rameune.com, Banda Aceh – Bidang P3 (Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan) Himpunan Mahasiswa Hukum Tata Negara (HIMATARA) UIN Ar-Raniry Banda Aceh sukses laksanakan Silaturrahmi dan Diskusi di Ruang Teater, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Ar-Raniry, Kamis (8/7/2021).
Silaturrahmi dan Diskusi tersebut mengusung tema ‘Mewujudkan Penelitian Kritis dan Inovatif Melalui Pendidikan dan Pengembangan Pengetahuan Mahasiswa Hukum’.
Ketua panitia Fachrurrazi Purnama mengatakan, acara ini bertujuan untuk menambah wawasan mahasiswa Hukum Tata Negara dalam melakukan penelitian.
“Sehingga ilmu pengetahuan akan terus berkembang seiring perkembangan zaman,” ujarnya.
Diskusi ini dilaksanakan secara tatap muka dan virtual melalui live instagram akun resmi @himatarauin yang dihadiri oleh mahasiswa, dosen dan tamu undangan dengan menghadirkan dua pemateri dari kalangan akademisi yaitu Mumtazinur, S.IP., MA selaku Ketua Prodi Hukum Tata Negara (Siyasah) dan T Surya Reza SH.,MH selaku dosen Prodi Hukum Tata Negara (Siyasah).
Dalam kesempatan itu, Mumtazinur, S.IP.,MA menyampaikan bahwa di tahun 2030 para ahli memperkirakan akan terjadi lonjakan milenial yang begitu besar, oleh karena itu kita harus bersaing lebih unggul, salah satu caranya yaitu Belajar sungguh-sungguh, dan mempunyai skill seperti kemampuan digital dan menguasai bahasa asing.
Sementara itu, pemateri T Surya Reza SH.,MH mengatakan, kita selaku mahasiswa harus memiliki list target baik itu dalam perkuliahan maupun kehidupan secara personal.
Rangkaian acara Silaturrahmi dan Diskusi dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan serta seluruh peserta dan tamu yang berhadir diwajibkan memakai masker dan menjaga jarak guna mengantisipasi penularan covid-19.
Pihak panitia juga menyediakan masker dan hand sanitizer.
Mahasiswa dan dosen cukup antusias dalam mengikuti jalannya diskusi yang dilaksanakan oleh Bidang P3 Himatara UIN Ar-Raniry diharapkan mampu membangkitkan semangat mahasiswa dalam dunia pendidikan dan penelitian.
Nazila Mahlia
