Rameune.com, Banda Aceh – Banyak yang tidak mengira kalau suara MC yang sangat fasih berbahasa Inggris tersebut ternyata memang seorang native speaker yang berasal dari Amerika Serikat. Dengan mengenakan pakaian adat Aceh, Anna Misko terlihat sangat serasi dengan busana “dara baro” tersebut. Anna tampil sebagai master of ceremony dalam acara International Conference on Agricultural Technology, Engineering, and Environmental Sains (ICATES) 2020 yang diselenggarakan secara kolaboratif oleh Teknik Pertanian Unsyiah, Universiti Malaysia Pahang dan Politeknik Aceh Selatan.
Menurut Ketua Panitia Penyelenggara, Dr. Ichwana, ST., MP, pihaknya memang sengaja memasangkan dua orang MC dengan salah satunya merupakan native speaker, agar kegiatan seminar internasional ini menjadi lebih padu. Anna Misko, seorang dara asal California Utara tersebut dipasangkan secara apik dengan salah seorang mahasiswa Unsyiah asal Bireuen, Juzaili Ridwan.
Anna yang di hubungi pihak media mengaku sangat senang dapat berpartisipasi dalam event besar ini. Apalagi panitianya semua ramah-ramah, hal ini juga yang menjadi alasan Anna betah tinggal di daerah Serambi Mekkah ini. Dara manis yang mulai menguasai Bahasa Aceh “bacut-bacut” ini ternyata sangat menyukai masakan khas Aceh terutama “ keumamah dan pliek U “.
Anna telah dua tahun berada di Aceh menjalani profesi sebagai guru bahasa Inggris di salah satu lembaga kursus bahasa Asing di Banda Aceh. Ia berperan sebagai native English speakers di lembaga tersebut. Wanita pencinta kopi Aceh ini berharap bahwa kehadirannya di sini mampu menginspirasi anak-anak muda Aceh agar bersemangat untuk terus belajar dan membangun masa depannya.
Dimata Anna, Aceh adalah tempat yang asyik dan sangat mengesankan. Orang-orangnya baik, ramah dan menyenangkan, keindahan alamnya luar biasa, dan memiliki banyak sekali potensi. Apabila ini mampu dikembangkan dan dikelola dengan baik, tidak mustahil bagi Aceh menjadi pusat perubahan bagi dunia, pungkas Anna.