Rameune.com, Tapaktuan – Sejarah baru dalam kehidupan organisasi mahasiswa Politeknik Aceh Selatan, dimana seorang mahasiswi dilantik sebagai Presiden Badan Ekselutif Mahasiswa setelah terpilih pada Pemilihan Raya (Pemira) beberapa waktu yang lalu.
Ia adalah Riska Farhana yang berhasil memenangi kontes demokrasi bersama pasangan wakil Fachrurrazi Rais. Dengan perolehan suara yang meyakinkan dan berhasil menyingkirkan lawan politiknya Rijal Al-Bakri dan Rafli Andika.
Setelah prosesi pengambilan janji jabatannya bersama seluruh jajaran pengurus, dalam orasinya Riska bertekad untuk membawa kemajuan bagi kehidupan mahasiswa di Politeknik Aceh Selatan. Seraya mengharap dukungan dan kerjasama berbagai pihak sehingga apa yang dicita-citakan dapat terwujud.
Sementara dalam arahannya, Direktur Politeknik Aceh Selatan, Dr. Muhammad Yasar, S.TP., M.Sc mengamanatkan agar pemerintahan mahasiswa ini mampu bersinergi dalam mewujudkan visi Poltas untuk menjadi politeknik inovatif berbasis sumberdaya lokal yang memiliki daya saing nasional dan berwawasan global.
“Untuk menjadi inovatif, diperlukan mahasiswa-mahasiswi yang kreatif yang mampu menyeimbangkan pencapaian tridarma. Unggul secara akademik harus diimbangi dengan peranan dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat”, kata Dr. Yasar, Kamis (22/10/2020).
Mewakili Bupati Aceh Selatan, Kepala Bappeda Aceh Selatan, Masrizal A. Karim, SE.,M.Si dalam membaca sambutan tertulis menyampaikan apresiasinya atas peran Politeknik Aceh Selatan dalam menyiapkan sumberdaya manusia selama 10 tahun eksistensinya.
Masrizal yang juga Wakil Ketua Yayasan Politeknik Aceh Selatan menambahkan agar BEM mampu mengaktifkan semua potensi Unit-unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), baik di bidang akademik, olah raga, seni, dan kegiatan-kegiatan inovatif.
Turut hadir dalam pelantikan tersebut Pengurus Yapoltas, Civitas Akademika Poltas, para perwakilan SKPK, Kapolsek Tapaktuan, Pimpinan Perbankan, dan Ketua Pemuda Pancasila DPC Tapaktuan.