Rameune.com, Aceh Selatan – Pelaksanaan samadiah malam ketujuh atas berpulang kerahmatullah Tgk. Syech H. Marhaban Adnan (Waled Marhaban) dilksanakan dalam kompleks Dayah Raudhatul Muna Ujong Pulo Bakongan pada Senin malam, 30 Agustus 2021 ba’da magrib. Hadir sejumlah ulama aceh pimpinan MPU Aceh, Tgk. H. Faisal Ali, DR. Tgk Muhibbutthabary, M. Ag, Tgk. H. Hasbi Albayuni, Tu Bulqaini, Abu Tanjong Bungonh, ulama MPU Aceh Selatan, ulama Tastafi, HUDA, NU serta ribuan warga lainnya larut dlam samadiah dan doa untuk Waled, Senin (30/08/2021).
Tgk H. Faisal Ali dalam sambutannya mengatakan, waled adalah tempat bertanya, tempat konsultasi masalah-masalah pribadi, pemerintahan, politik dan masalah lainnya, selalu ada solusi dari beliau.
Lebih lanjut, Abu Faisal menyampaikan, MPU sangat kelihalangan ada meninggalnya Waled, sulit mencari sosok yang mampu menggantikan dan berperan sebagaimana almarhum.
“Saya telah mengenal almarhum sejak 1985 sampai dengan awal Agustus 2021 saya sering minta pendapat dan berkomunikasi dengan beliau. Saya bersaksi beliau adalah orang baik dan penyebar kebaikan-kebaikan dan pantas Allah SWT menempatkan beliau di dalam surga,” tutup abu Faisal dan doamini oleh semua jamaah.
Sementara itu, Tgk Muhibbuttibry anggota MPU Aceh Selatan juga menyampaikan bahwa kita telah kehilangan ulama sebagai penunjuk jalan. Kami selalu belajar dan sering minta pandangan dan masukan dari almarhum dalam memperjuangkan syiar islm. Sungguh sulit mencari sosok pengganti seperti almarhum.
Samadiah yang dipimpin Abati Pimpinan Dayah Ashabul Yamin abang kandung almarhun berakhir pukul 21.30 Wib.