Apakah brand bisnis Anda memiliki akun Instagram? Harusnya sih iya.
Tahukah Anda bahwa saat ini sosial media digunakan oleh 1,39 miliar pengguna setiap bulannya. Dengan statistik ini maka tak heran bila banyak perusahaan yang menjadikan Instagram sebagai wadah marketing mereka.
Selain karena populer, Instagram adalah sosial media yang sangat powerful dengan tingkat potensi marketing yang tinggi untuk menjangkau calon pelanggan di dunia maya.
Jadi, jika Anda sedang membangun usaha atau menawarkan jasa di internet dan belum memiliki akun Instagram, maka tutup terlebih dahulu halaman ini dan buat akun Instagram sekarang juga!
Saat Anda sudah memiliki sebuah akun maka kini saatnya memaksimalkan peluang untuk meraih customer sebanyak-banyaknya.
Pada artikel tutorial berikut, kita akan mempelajari bagaimana cara Instagram marketing bekerja, mengapa ia lebih efektif, dan juga sebuah strategi yang bisa membantu Anda untuk menarik perhatian para pengguna instagram agar menjadi follower Anda.
Tak lupa pula kita akan mempelajari bagaimana dengan ketertarikan tersebut bisa mengkonversi menjadi sebuah penjualan.
Daftar isi
Tidak hanya sebagai platform untuk berbagi foto dan video dengan kolega online Anda, akan tetapi Instagram memiliki nilai yang tinggi untuk strategi pemasaran di internet atau dikenal dengan ecommerce.
Anda bisa membuat konten secara manual untuk mendatangkan pengunjung secara organik, iklan berbayar (Instagram Ads), atau dengan strategi menggabungkan metode keduanya. Tentunya dengan tujuan akhir agar produk yang Anda tawarkan dilirik oleh target audience Anda ya.
Perlu diketahui juga, untuk saat ini platform Instagram menghasilkan tingkat ketertarikan yang tinggi bagi para pengguna dibandingkan dengan sosial media Facebook dan Twitter. Fakta lain menunjukkan bahwa lebih dari 47% pengguna sosial media di Amerika Serikat yang berumur diantara 16-34 tahun melakukan transaksi pembelian melalui Instagram.
Dengan sederet fakta yang ada pasti membuat Anda tergugah untuk memasarkan produk atau jasa melalui Instagram bukan? Lalu bagaimana cara memulainya? Pertama sekali, Anda harus memahami bagaimana cara platform kepunyaan Meta ini bekerja.
Mari memulainya dengan memperhatikan jenis-jenis konten marketing yang bisa Anda gunakan.
Ada empat jenis konten utama yang bisa Anda terapkan yakni konten organik, konten berbayar, influencer marketing, dan fitur shopping.
Konten organik sendiri memiliki beberapa opsi yang bisa digunakan pada Instagram: foto, video, story, dan reels.
Opsi utama (foto) tentunya Anda sudah mengetahui dan sangat familiar dengan jenis konten ini. Lalu apa bedanya video, story, dan reels?
Bukankah ketiga jenis konten ini berupa video semua? Jawabannya benar, tapi mereka memiliki fungsinya tersendiri untuk memperoleh engagement yang tinggi di Instagram.
Video adalah jenis konten yang bisa Anda bagikan dan akan tampil pada bagian feed di akun yang telah mengikuti Anda. Untuk durasinya sendiri bisa mencapai durasi maksimal 60 menit bagi beberapa akun yang didukung.
Story adalah format video dengan durasi maksimal 60 detik, selain itu di story juga bisa memuat konten foto. Konten ini akan muncul pada lingkaran kecil di bagian atas halaman Instagram. Bedanya, story akan hilang dalam waktu 24 jam.
Reels adalah gebrakan baru dari Instagram yang mirip dengan konten TikTok. Tak hanya di Instagram, tapi reels juga terdapat di Facebook. Formatnya dalam bentuk video yang bisa memiliki durasi maksimal 90 detik dan bisa diedit dengan mudah berkat fitur musik, teks, dan efek visual yang telah disediakan.
Tak hanya itu, Anda juga bisa melakukan live streaming di Instagram. Untuk tujuan marketing, ini secara personal akan membuat Anda bisa terhubung lebih dekat dengan audiens, menunjukkan kualitas produk atau jasa yang kita tawarkan, dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari para follower.
Jenis konten berbayar bisa Anda tampilkan di feed, story, atau pada bagian explore pengguna Instagram lainnya. Bedanya, nanti akan ditampilkan label “sponsored” atau “bersponsor” dan pengguna lain bisa melakukan like, mengklik tautan, atau melihat katalog pada akun Anda. Tentunya fitur ini tidak tersedia pada konten reguler/gratis.
Ada beberapa format yang bisa digunakan pada konten berbayar ini, seperti gambar/foto, video, reels, collection, dan explore.
Dengan adanya konten berbayar, Anda bisa memaksimalkan postingan untuk audiens yang ditargetkan. Belum lagi karena ada fitur penjualan, target lokasi, dan durasi yang lebih spesifik untuk menjangkau calon klien Anda.
Anda juga bisa meningkatkan penjualan dengan cara membayar konten di Instagram atau dikenal dengan istilah endorsement. Cara ini termasuk efektif untuk diterapkan, mengingat ketika Anda membayar seorang influencer dengan follower tinggi maka akan berdampak positif pada produk yang Anda promosikan.
Misalnya saja, ada seorang selebgram yang sedang naik daun memiliki follower 1 juta, maka Anda bisa memanfaatkan jasanya untuk mempromosikan produk melalui feed, reels atau insta story si selebgram. Hal ini terbukti ampuh untuk mendongkrak popularitas bisnis yang Anda bangun. Adapun biaya yang harus Anda keluarkan bisa menjadi investasi yang sangat menjanjikan bagi usaha yang sedang dibangun.
Kini Anda bisa memasukkan katalog produk di reels atau postingan Instagram seperti toko online pada umumnya.
Nantinya icon Shop akan ditampilkan di profil Anda, tepatnya di bawah informasi bio yang bisa di klik dan mengalihkan para pengunjung ke bagian Shop. Tidak hanya itu, Anda juga bisa menandai produk Shop yang telah ditambahkan sebelumnya ke postingan Instagram biasa. Cara tag nya pun sangat mudah, sama seperti proses menandai orang lain di Instagram.
Baca juga: Layanan gratis dari Google untuk meningkatkan produktifitas
Sebagai seorang marketer, saya yakin Anda paham betul bagaimana jadinya jika hanya memposting produk jualan di internet tanpa memiliki strategi. Hasilnya pasti nihil bukan? Nah untuk memiliki strategi yang terarah, perhatikan beberapa poin berikut yang telah kami riset dan merangkumnya sedetil mungkin.
Sebelum melangkah lebih jauh, pahami dulu apa yang anda harapkan dari platform Instagram. Apakah ingin menaikkan popularitas brand? Ingin mendapatkan penjualan secara besar-besaran? Ingin memamerkan produk saja di profil? Atau ingin mendapatkan banyak views pada konten yang telah Anda buat?
Tentunya tidak ada jawaban yang salah dari deretan pertanyaan di atas. Apalagi jika Anda memiliki tujuan lebih dari satu, tentu saja sangat masuk akal. Akan tetapi, masing-masing tujuan memiliki strateginya tersendiri.
Makanya Anda harus mengenali jenis usaha sendiri terlebih dahulu, dan bahkan tahu sisi kelebihan dan kekurangan dari produk Anda. Dengan ini, akan sangat mudah bagi Anda menerapkan model perencanaan nya tersendiri tanpa membutuhkan waktu yang lama.
Instagram bisa menargetkan geografis secara spesifik berdasarkan kemauan usernya. Pastikan elemen seperti umur, jenis kelamin, lokasi, tingkat pendapatan, dan minat para audiens Anda kenali dengan baik.
Jika Anda belum yakin siapa yang akan ditargetkan, maka tips nya adalah dengan melihat statistik postingan populer di akun Anda. Temukan jenis kelamin atau rentang usia yang menyukai konten di akun Anda.
Selain itu, penggunaan hashtag juga akan membantu banyak untuk mengarahkan suatu postingan ke kalangan tertentu.
Sekilas ini terdengar aneh bukan? Tapi perlu Anda ketahui bahwa kompetitor adalah salah satu sumber informasi yang bagus untuk melihat apa yang mereka kerjakan dan tidak di Instagram.
Adapun analisia yang harus Anda lakukan:
Pada poin ini, Anda harus sudah tahu betul jenis konten Instagram apa yang akan dibuat. Ini bertujuan agar mempermudah dalam menerapkan strategi yang sedang dibangun.
Satu hal penting yang harus Anda jalankan adalah dengan membuat kalender konten sedetil mungkin. Sebagai contoh jika Anda seorang food vlogger, hari senin akan memproduksi konten makanan luar negeri, sedangkan pada hari rabu akan lebih banyak membahas makanan tradisional yang ada di Indonesia.
Hal ini akan menghemat waktu untuk memperoleh banyak engagement di akun Instagram jika Anda mempunyai kalender yang jelas untuk memposting video atau reels. Follower Anda juga sudah tahu jika pada hari tertentu mereka akan mendapatkan jenis konten yang mereka inginkan.
Tidak hanya menentukan hari saja, akan tetapi jam posting juga sangat mempengaruhi tingkat jangkauan calon pengikut Anda di Instagram. Jangan khawatir, pada artikel selanjutnya penulis akan membocorkan waktu ampuh untuk mengunggah konten di Instagram.
Baiklah, tujuan sudah ada, identifikasi audiens sudah dibuat, hingga strategi dari kompetitor juga sudah diketahui. Kini saatnya Anda sampai pada tahap yang jauh lebih penting yaitu memproduksi konten.
Hal terpenting yang harus Anda ingat bahwa apapun yang Anda posting di Instagram atau sosial media lainnya, itu merefleksikan bisnis yang sedang Anda bangun.
Dengan demikian, hal-hal mendasar harus diperhatikan seperti pemilihan warna saat mendesain layout ataupun penulisan bahasa pada caption sangat berpengaruh penting pada brand Anda.
Pastikan juga setiap postingan memiliki tujuannya sendiri yang lebih spesifik dan jika bisa ajak audiens Anda untuk berinteraksi pada kolom komentar. Seperti menambahkan pertanyaan menarik pada slide terakhir.
Masih bingung jenis konten Instagram apa yang akan diposting?
Kabar baiknya, Instagram membantu kamu membuat konten sekreatif mungkin sesuai dengan target yang Anda ingin peroleh.
Sebagai inspirasi saat akan membuat konten, berikut jenis postingan berdasarkan fungsinya.
Anda kini sudah menguasai materi dasar bagaimana cara menggunakan Instagram marketing untuk mempromosikan brand yang sedang Anda bangun.
Instagram tidak hanya membantu Anda menyediakan fitur untuk membuat konten, akan tetapi juga membantu menemukan ide untuk memproduksi konten secara spesifik dengan goals yang Anda inginkan.
Berikut enam langkah solutif Instagram marketing yang bisa anda praktikkan untuk memaksimalkan konten:
Instagram adalah platform yang luar biasa untuk membangun hubungan baik dengan follower, mengedukasi customer tentang produk Anda, dan tentunya meningkatkan kepercayaan di dunia maya.
Metrik yang disediakan oleh Instagram juga sangat jelas bagi para pelaku bisnis, maka Anda bisa secara berkala melihat apakah metode strategi yang Anda terpkan bekerja atau tidak.
Dan perlu diketahui bahwa, setiap bisnis memiliki caranya tersendiri untuk melakukan promosi. Dan belum tentu metode yang digunakan oleh satu perusahaan akan berhasil bagi perusahaan yang mengikuti metode tersebut.
Maka dari itu, jangan pernah takut untuk bereksperimen ya, karena Anda akan menemukan pola tersendiri dengan menggunakan metode Instagram marekting ini.
Percayalah jika Anda sudah terjun ke instagram dan menjadikan platform ini sebagai ladang, maka garaplah secara serius dan konsisten. Semoga berhasil!