Pante ceuremen merupakan salah satu kecamatan di Aceh barat yang sampai saat ini akses internetnya masih bermasalah.Gangguan jaringan sudah dialami oleh Masyarakat dari 2021 hingga Juni 2022, belum juga ada perbaikan jaringan di wilayah tersebut.
Seperti yang di lansir antara News.com pante ceuremen merupakan salah satu dari tiga(3) kecamatan di Aceh barat yang akses jaringan internetnya belum terjangkau atau belum memadai.Adapun dua kecamatan lainnya adalah kecamatan sungaimas,dan kecamatan woyla timur.
Syarifuddin selaku ketua IKAMAPA kepada awak media mengatakan, Kecamatan Pante Ceureumen cuma ada 1 tower Telkomsel, itupun jaringan tidak normal atau tidak stabil, maka pihak Masyarakat dan IKAMAPA, meminta penambahan tower sebagai alat akses internet atau alat akses telepon agar memudahkan komunikasi untuk kepentingan bersama.
Iya juga menambahkan,” Kami dari pihak IKAMAPA sudah beberapa kali mendatangi pihak terkait, maka terbangunlah sebuah tower yang ada di Gampong Keutambang Kecamatan Pante Ceureumen, pada saat pertama mengunakan jaringan itu Baik-baik saja, terus selang 2 minggu kemudian jaringannya mulai lemah,tidak stabil, dan sekarang jaringan nya putus total,”ungkapnya.
” Yang jadi pertanyaanya, kenapa tower baru dibangun belum genap 6 bulan sudah mati total, dan tidak diperbaiki sama sekali, apakah cuma kemerek saja, atau bagaimana, kami dari pihak IKAMAPA dan Masyarakat Pante Ceureumen meminta kepada pihak terkait mohon segera memperbaikinya, perlu kami tegaskan sekarang apabila sampai bulan Juni belum ada juga kelanjutan pembangunan, maka saksikanlah pertunjukan dari kami,” tutup Syarifuddin.
Sementara dari salah satu pihak Masyarakat Pante Ceureumen Saiban mengatakan, Jadi Gampong yang jaringannyasangat sulit di akses,diantaranya, Keutambang,Lawet,Cangee, Jambak dan sikundo, kami berharap agar pihak terkait tolong memperbaikinya dengan sempurna, jangan Asal-asalan saja, agar Masyrakat mudah berkomunikasi.
” Apalagi saat ini masih dimasa Pandemi, jadi Mahasiswa dan Pelajar masih belajar Daring, bagaimana belajar daring jaringannya tidak ada, apa gunanya tower baru tapi jaringannya hilang, aparatur gampong sangat membutuhkan jaringan, karena jaman sekarang banyak data diminta melalui internet, kalau jaringan tidak ada maka Gampong selalu terlambat dalam mengirim data, dan kalau ada himbauan penting kami tidak tahu,” tutup Saiban.
Sementara itu, Sekdes Gampong Keutambang Infazillah, dia membenarkan yg bahwa tower yang berdiri di Gampong Ketambang tersebut memang selalu bermasalah dan sekarang mati total.
Teuku thandi amar Fahri
1905905030093
Ilmu komunikasi
Universitas Teuku Umar