Rameune.com, Aceh Selatan – Konsolidasi politik dan kaderisasi Partai Darul Aceh (PDA) Aceh Selatan dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDA Aceh di Hotel Dian Rana Tapaktuan, Rabu (9/12/2021), “merangsang” kader partai lokal yang baru merubah nama dari partai “daerah” itu untuk memenangkan Pemilu 2024.
Pemenangan pemilu 2024 merupakan upaya terakhir mempertahankan keberadaan partai di tengah kancah politik nasional dan lokal.
Kenapa? Karena wacana untuk memberlakukan parlemen Threshold di atas 5 persen, menjadi target pemerintah bersama partai-partai besar untuk diberlakukan dan otomatis akan mengubah mekanisme partai untuk tetap bertahan pada parlemen.
Oleh karena, satu-satunya cara untuk mempertahankan partai adalah dengan memenangkan pemilu,” demikian antara lain yang mengemuka dalam forum silaturrahim menjelang verifikasi faktual terhadap partai politik peserta pemilu 2024 yang akan datang.
Konsolidasi partai PDA Aceh Selatan bersama PDA Aceh menjadi penting dan memberikan keyakinan bagi partai yang lahir paska perdamaian Aceh itu.
Bahkan Ketua PDA Aceh Tgk. H. Muhibussabri A. Wahab menegaskan, partai PDA Aceh dan jajarannya hingga DPW, DPK dan desa harus mampu memperlihatkan keberadaannya secara valid waktu saat verifikasi oleh KIP.
Menurutnya, kalaupun secara legalitas PDA sudah diakui keberadaannya hingga lolos dan Menkumham Aceh sudah mengesahkan, namun jajaran partai harus siap.
“Bila kita sudah lolos maka kita harus menargetkan menang dan menguasai parlemen di tingkat dua, paling tidak satu fraksi untuk DPRK Aceh Selatan,” kata Muhibussabri yang disambut dengan optimis oleh para kader.
Jajaran DPP Partai Darul Aceh, selain hadir ketua umum, juga hadir Sekretaris Umum PDA Aceh Tgk. Syahminan Zakaria dan Bendahara DPP Tgk. Eddi Sadiqin.
Pemateri pendidikan politik dan konsolidasi partai Tgk. Marsyuddin, SHI alias Tgk. Mudas, bahkan berharap agar partai memanfaatkan momentum hari ini untuk merebut peluang yang telah terbuka lebar.
“Pemilu tidak lama lagi, kader harus siap merebut peluang yang mungkin tercipta akibat regulasi pemilu,” katanya.
Semisal Aceh Selatan, bakal ada kurang enam kursi yang DPRK, sehingga sebagiannya harus direbut PDA Aceh Selatan,” katanya.
Rangsangan itu, membuat PDA Aceh Selatan percaya diri dan optimisme akan meraih kursi dan peluang itu, sebagaimana disampaikan Ketua DPW Partai Darul Aceh Tgk. Jasman dalam laporan pengantar silaturrahim yang menargetkan penambahan beberapa kursi dari kursi yang ada sebelumnya.
“Target kami sebanyak satu fraksi di DPRK,” kata Jasman. (M)