Rameune.com, Aceh Selatan – Mahasiswa Baru (MABA) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, mengikuti orientasi pengenalan pampus (Ospek), Jum’at (17/09/2021).
Dalam ospek itu mahasiswa diberikan pemahaman akademik, dan pengetahuan lain seputar kuliah dan kemahasiswaan.
Kegiatan yang dirangkai dalam bentuk Silaturrahmi Pengenalan Akademik (SITAPAK) itu berlangsung, 15-16 September 2021.
Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) STAI Tapaktuan, Cut Mulya, Jumat (17/9/2021) mengatakan, pelaksanaan SITAPAK bagi mahasiswa baru angkatan 2021-2022 kali ini mengangkat tema “Membentuk Generasi Berkualitas, Berkarakter Islami, Cerdas, Disiplin, dan Bertanggung Jawab”.
“Melalui kegiatan itu kami mengajak teman-teman mahasiswa baru agar ikut berbuat dan bertanggung jawab terhadap upaya kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat sekitar,” kata Cut Mulya.
“Di samping itu mahasiswa juga harus selalu berusaha memperhatikan aspek aksiologi dalam setiap sikap dan tindakan, sehingga dapat mewujudkan karakter yang mempunyai nilai etika dan estetika,” ungkap Cut Mulya.
Sementara itu, Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan Marsuni, M.Ag., dalam sambutannya mengatakan, mencari ilmu adalah jihad fisabilillah.
Sebab, katanya, barang siapa yang melangkahkan kakinya dalam mencari ilmu, maka dia berjalan di jalan Allah. Mengerahkan segala kemampuan, adalah kunci keberhasilan.
“Saya memberikan tips supaya mahasiswa kami sukses. Bahwa kunci sukses, adalah mengedepankan ahklak mulia, karena sepandai-pandai orang, tetapi apabila akhlak, sikap hidup, dan tindakannya tidak positif maka akan luruh dan runtuh semuanya,” ujar Marsuni.
“Dengan demikian, mahasiswa perlu mengasah bina akhlak mulia. Jika kita berbuat baik, maka kebaikan akan berbalik pada kita,” terang Marsuni.
Ia juga berpesan kepada mahasiswa baru, agar tidak hanya belajar di dalam ruangan kuliah, tetapi juga belajar berorganisasi untuk melatih menjadi seorang pemimpin.
“Setelah keluar dari kampus dengan segala keberhasilan, mahasiswa akan hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” katanya.
“Kalian akan hidup di masa depan yang lebih kompleks, dengan itu kalian harus mempersiapkan ilmu yang matang melalui perguruan tinggi STAI Tapaktuan Aceh Selatan,” pungkas Marsuni.