Rameune.com – Seorang Putra yang selama ini kerap dikenal sebagai sineas muda berbakat Aceh. Tak sedikit, Prestasinya di dunia film pendek dan dokumenter menjadi sorotan.
Sosok pemuda kelahiran Lhokseumawe ini diketahui pernah menerima beberapa reward di ajang festival film lokal hingga Internasional.
Sineas 22 tahun itu yang sedang menempuh strata di jurusan komunikasi penyiaran islam UIN Ar-Raniry Banda Aceh itu, memulai perjalanan di dunia perfilman melalui film “Rapai Pulot Geurimpheng”.
Mula dari dunia film, melalui dalam ajang Bireuen Documentary Film Competition 2015, bung Refanda berhasil menyabet ‘Predikat Terbaik’ pada kompetisi tersebut.
Kecintaannya pada dunia film membuat Refanda terus berkarya membuat film pendek. Dua tahun setelah Rapai Pulot Geurimpheng, Refanda kembali hadir dengan film-film pendek karya barunya di Komunitas Film Trieng.
Pada akhir tahun 2018, Refanda kembali lolos seleksi Nasional pelatihan perfilman yang diselenggarakan Pusat Pengembangan Film Kemendikbud (Pusbang Film) di Jakarta, sebanyak 173 peserta dari Sabang sampai Marauke.
Alumni SMAN 2 Peusangan Kabupaten Bireuen ini pun, sejak kecil sudah menyukai dunia visual.
Dia menuangkan ekspresinya melalui coretan dan gambar hingga pada akhirnya dia menyempatkan untuk belajar mengenai film melalui pengenalan, pelatihan hingga produksi. (*)