Rameune.com, Aceh Selatan – PDAM Tirta Naga Tapaktuan akhirnya memberikan klarifikasi terkait berhentinya pengoperasian Instalasi kota Kecamatan (IKK) Kluet Utara PDAM Tirta Naga di Kecamatan Kluet Utara.
Penjelasan tersebut secara tertulis disampaikan Kabid Teknik PDAM Tirta Naga, Nover Darmansyah melalui pesan WhatsAppnya, Selasa (29/6/2021).
Sebelumnya, Rameune.com telah melakukan konfirmasi langsung kepada Direktur PDAM Tirta Naga, Cut Maisara. Kemudian Maisara mempersilahkan wartawan Rameune.com untuk menghubungi Kabid Teknik PDAM, Nover Darmansyah.
Dalam keterangannya Nover menjelaskan, terhentinya operasi IKK Kluet Utara disebabkan adanya pendangkalan tepi sungai akibat aktivitas galian C di kawasan tersebut.
“Hal ini menyebabkan pendangkalan tepi sungai, ketika air sungai Krueng Kluet meninggi akibat hujan maka arus akan menutupi pintu air yang menjadi aliran air baku pengisapan pompa PDAM, akibatnya tejadinya pendangkalan maka IKK Kluet Utara tidak dapat beroperasi,” tulisnya dalam pesan tersebut.
Sementara itu, ketika Rameune.com mempertanyakan persoalan aset IKK Kluet Utara yang terlantar dan tidak terawat, dirinya mengatakan bahwa hal tersebut terjadi karena IKK Kluet Utara sendiri sedang tidak beroperasi.
“Terlantarkan dikarenakan IKK sedang tidak aktif, apabila permasalahan yang terkendala itu telah tertangani, maka IKK akan aktif atau mulai operasi lagi, maka otomatis aset tersebut kembali aktif,” terangnya.
Sedangkan saat ditanya kapan IKK Kluet Utara akan beroperasi kembali, Kabid Teknik PDAM Tirta Naga menjelaskan, pihaknya sejak awal kendala muncul telah melaporkan kepada Pemerintah Aceh Selatan dan Provinsi Aceh, namun hingga kini belum ada kepastian kapan beroperasi kembali.
“Kalau masalah kapan PDAM (IKK Kluet Utara) bisa berfungsi, itu sejak awal terjadinya musibah kami sudah layangkan proposal ke kabupaten dan provinsi,” tandasnya.