Rameune.com, Banda Aceh – Pengurus Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Asosiasi Petani Sawit Indonesia (Apkasindo) Aceh periode 2019-2024 secara resmi dikukuhkan oleh Ketua Umum DPP Apkasindo, Gulat ME Manurung, di Hotel Oasis Banda Aceh, Senin (14/6/2021).
Dalam sambutannya, Gulat menyampaikan dengan pengukuhan pengurus di Aceh, Apkasindo dihrapkan bisa memberikan dampak positif bagi para petani sawit di Aceh khususnya.
“Melalui Apkasindo ini semoga bisa mewakili seluruh petani sawit yang ada si Aceh, serta bisa menjadi jembatan antara pemerintah dan para petani sawit,” kata Galut.
Saat ini, kata Gulat, lahan sawit yang ada di Aceh cukup luas. Dengan demikian, di sinilah peran Apkasindo guna mengajak dan memberikan pemahaman lebih kepada para petani sawit.
“Jangan sampai para petani mengira adanya kita ini karena replanting. Sebab itu peran Apkasindo semoga bisa membantu para petani dan bisa saling bermitra,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pengukuhan, Fadhli Ali menyampaikan harus bangga menjadi bagian dari petani. Sebab, petani saat ini merupakan salah satu pemangkas angka kemiskinan yang ada di Aceh.
“Kenapa harus malu, petani sawit sekarang menjadi faktor yang mengangkat ekonomi masyarakat, khususnya di Aceh,” kata Fadhli.
Kemudian, ketua DPW Apkasindo Aceh, Sofyan Abdullah menuturkan, pihaknya akan siap membentuk program terkait persoalan harga sawit yang terjadi di Aceh saat ini, supaya tidak lagi terjadi ketimpangan harga.
Sofyan mengatakan, Apkasindo Aceh ke depannya bisa memberikan manfaat kepada seluruh petani sawit, baik tentang pengembangan kebun hingga menghasilkan panen yang maksimal.
“Alhamdulillah atas kepercayaan yang diamahkan kepada saya. Semoga ke depan kita bisa terus memberikan yang terbaik bagi petani sawit di Aceh dengan menseragamkan harga sawit yang ada di Aceh,” jelasnya.
Dalam kegiatan ini, Badan Pengelola Dana Perkebunan – Kelapa Sawit (BPDP-KS) bekerjasama dengan Apkasindo mengandeng Pemerintah Aceh dan perusahaan- perusahan swasta untuk mengadakan acara Forum Group Discussion (FGD) bertajuk “Kiat Sukses Peremajaan Sawit Rakyat Dalam Rangka Mendukung Program Peremajaan Sawit Rakyat 500.000 Ha.” (Rahmad)