Penulis novel seringkali dianggap sebelah mata dan hanya dilihat sebagai sebuah hobi belaka. Tidak banyak orang yang tahu berapa besar keuntungan menjadi seorang penulis novel.
Apabila kamu termasuk golongan orang yang tertarik menjadi seorang penulis, kamu telah bertemu artikel yang tepat. Kali ini kita akan membahas tentang bagaimana cara menjadi seorang penulis yang baik, sehingga bisa menghasilkan uang dari dunia kepenulisan tersebut.
Sebelum itu, ada satu hal yang harus diperhatikan, bahwa tidak harus menjadi seorang penulis novel kalian baru akan terkenal. Memang novel memberikan peluang terkenal kepada penulis lebih besar, karena karyanya utuh dibaca khalayak. Namun masih banyak job tuli lain, misalnya content writer, copywriter, dan lain sebagainya.
Cara Menjadi Penulis Novel yang Baik
Sebelum menjadi seorang penulis novel terkenal seperti Mustakim, terlebih dahulu kalian harus menjadi penulis novel yang baik. Hal ini karena, seorang penulis terkenal belum tentu penulis yang baik, namun sebaliknya, penulis baik sudah pasti karyanya dikenal banyak orang.
Jika kamu tertaik menjadi penulis yang baik, simak beberapa tips berikut ini:
Tidak ada satu penulis pun yang berhasil menjadi penulis terkenal tanpa latihan sebelumnya. Kalian bisa mencoba menulis di berbagai platform, contohnya menggunakan platform blog secara gratis. Tulis dulu, tulis terus, jangan berhenti. Tulis apapun yang kalian lihat, temukan, dan dengar. Dengan begitu, kalian akan terbiasa dengan tulisan.
Dalam tahap ini, penulis novel serng terkenal syndrome writer block karena merasa tulisannya tidak bagus. Oleh karena itu, terus menulis, jangan baca tulisanmu sebelum semuanya selesai. Nanti ketik sudah selesai, kemudian kamu ingin membaca ulang untuk revisi, baru lakukan.
Dengan cara ini, setidaknya kamu sudah berhasil menulis satu karya utuh, bukan yang berhenti setengah-setengah karena merasa tulisannya selalu jelek, hingga berakhir malas menulis lagi.
2. Ikut kompetisi
Agar bisa menjadi penulis novel terkenal, rajinlah ikut kompetisi. Mungkin tidak akan langsung menang, setidaknya kalian tahu tulisan seperti apa yang diharapkan juri. Tulisan seperti apa yang disukai pembaca. Dari situ, improve bakat menulis kalian.
Dari lomba menulis juga kalian akan mendapat relasi lebih banyak. Jangan sungkan untuk sekedar bertanya dan berdiskusi. Siapa tau, rekan diskusi kalian sudah mempunyai pengalaman banyak, sehingga kalian bisa belajar darinya.
3. Publikasikan tulisan
Tulisan tidak akan pernah dibaca dan dikenal orang jika tidak dipublikasikan. Kalian bisa mempublish karya dimanapun, platform apapun. Sebagai penulis novel, kalian membutuhkan pembaca, kalian perlu untuk dikenal, karena pembaca itulah nyawa kalian.
Berbeda dari lomba. Apabila ada kesalahan kalian mungkin akan diingatkan dan diajari saat lomba. Namun, ketika publis karya secara umum, maka berbagai jenis pembaca akan kalian temui, diantaranya hujatan karena bacaan jelek akan kalian terima. Jangan berkecil hati, justru jadikan motivasi karena ada yang berbaik hati mengkurasi karya kalian meski dengan cara keras.
4. Jangan malas membaca
Tidak ada ceritanya seorang penulis novel namun malas membaca. Perbanyak baca, khususnya novel yang kalian jadikan kiblat, entah gaya bahasa, atau alur yang digunakan penulisnya. Dengan begitu, kalian akan mendapat lebih banyak lagi referensi dalam menulis.
Tidak hanya membaca, idealnya kalian bisa mencoba reach out penulis buku tersebut jika memungkinkan. Sekedar ngobrol, bertanya perihal karyanya, atau basa-basi menyapa. Biodata penulis sering dicantumkan pada bagian belakang, jadi akan lebih mudah, bukan?
Kalian harus mempunyai style atau gaya sendiri dalam menulis sebuah novel. Tidak bisa kalian plek-ketiplek dengan idola kalian. Pembaca akan mudah sekali menemukan penulis novel yang tidak memiliki identitas atau gaya menulis. Kemungkinan terburuknya, bisa-bisa kalian dicap sebagai plagiator.
Memang sulit untuk membangun gaya menulis sendiri, apalagi jika kita terlalu suka dengan suatu karya atau suatu penulis. Disadari atau tidak, kemungkinan mirip atau condong kepadanya sangat besar. Meski begitu, kalian harus tetap berlatih. Coba untuk keluar dari zona nyaman kalian. Jika salah, perbaiki lagi.
6. Nikmati proses selama menjadi penulis
Proses yang akan kalian alami sebelum menjadi penulis novel tentu tidak sebentar. Ada banyak fase dan pembelajaran yang harus kalian selesaikan. Pelajari segala hal yang akan menunjang karya kalian kedepannya. Jangan pilih-pilih ilmu kepenulisan.
Nikmati semua proses, nanti dari sana kalian akan lebih bisa menghargai dan tidak pelit ilmu jika bertemu orang yang baru mulai, atau sedang ada di bawah kalian. Selalu rendah hati, dan hindarkan diri dari konflik, apapun itu. Pembaca kurang suka penulis yang penuh drama.
Terakhir, jangan berhenti menulis. Selalu menulis apapun yang tengah dialami, maka kalian akan menjadi penulis novel, tidak hanya terkenal, namun juga mempunyai karya terbaik. Selamat mencoba!