Rameune.com, Aceh Selatan – Kabupaten Aceh Selatan mampu tampil cemerlang di malam Anugerah Pesona Indonesia yang diselenggarakan di Labuhan Bajo Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis, 20 Mei 2021. Dua potensi wisata Aceh Selatan berhasil terpilih sebagai juara di ajang paling bergengsi dalam dunia pariwisata Indonesia.
Masing-masing potensi wisata tersebut adalah Rencong Batu berhasil tampil sebagai juara pertama untuk kategori cindera mata terpopuler dan Surfing Samadua meraih juara ketiga untuk kategori wisata air. Kedua penghargaan tersebut diterima langsung oleh Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran didampingi isteri Ny. Kailida, S.PdI.
Rencong Batu mengalahkan Tenun Tanimbar dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar, dan Badak Kayu dari Kabupaten Pandeglang di tiga besar nasional. Sedangkan Surfing Samadua, harus puas diposisi ketiga mengakui keunggulan Island Hopping dari Kabupaten Flores Timur dan Bekarang dari Kabupaten Musi Banyuasin.
Penghargaan API Award 2020 tersebut diserahkan oleh Gubernur NTT, Viktor B. Laiskodat, selaku tuan rumah penyelenggara mewakili Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno yang hadir secara virtual. Acara penganugerahan ini sempat tertunda beberapa waktu yang lalu akibat bencana alam banjir bandang yang melanda NTT. Harusnya pelaksanaan acara 9 April 2021.
Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran menyatakan rasa bangga dan bahagianya atas keberhasilan dua nominator asal negeri pala ini. Pasalnya, ini adalah kali pertama kabupaten yang terkenal dengan keindahan alam dan kekayaan budayanya tersebut ikut serta pada ajang tahunan kementerian pariwisata ini dan langsung meraih juara.
Tgk. Amran juga menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasinya kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya Provinsi Aceh dan Kabupaten Aceh Selatan yang telah dengan semangatnya mendukung kedua potensi wisata ini hingga meraih penghargaan Nasional. Semoga ini menjadi langkah kita bersama dalam memajukan pembangunan khususnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya di Aceh Selatan.
Sebagaimana diketahui, Rencong Batu merupakan salah satu kerajinan tangan yang diproduksi oleh mahasiswa di kampus Politeknik Aceh Selatan. Bahan baku utamanya adalah batu marmer yang berasal dari pengunungan yang terhampar di sepanjang garis perbukitan yang terletak di kabupaten penghasil utama pala ini.
Menurut Direktur Politeknik Aceh Selatan, Dr. Muhammad Yasar, S.TP., M.Sc, yang dimintai tanggapannya menyebutkan bahwa keberhasilan Rencong Batu di ajang anugerah nasional ini akan menjadi stimulus terhadap pengembangan pariwisata sekaligus mendorong terbentuknya klaster ekonomi baru yang jika mampu digarap secara maksimal akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu pihaknya berharap pemerintah bersama masyarakat bisa bersinergi memanfaatkan peluang ini.