Nasi goreng Jawa merupakan salah satu hidangan khas Nusantara yang memang sudah terkenal di seluruh dunia. Seperti namanya, nasi goreng Jawa berasal dari daerah Jawa, tepatnya dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Namun, bagaimana sejarah dan asal-usul dari hidangan ini?
Baca juga: Resep Rica rica Ayam Pedas Manis Terlengkap
Sejarah Nasi Goreng Jawa
Sejarah nasi goreng Jawa tidak bisa dipisahkan dari sejarah nasi goreng secara umum. Nasi goreng sendiri berasal dari Tiongkok, dan masuk ke Indonesia melalui para pedagang Tiongkok yang berdagang di pelabuhan-pelabuhan di seluruh nusantara. Sejarah ini sudah berlangsung selama ratusan tahun, sejak zaman kekaisaran Tiongkok.
Namun, nasi goreng Jawa memiliki karakteristik yang berbeda dari nasi goreng pada umumnya. Ini karena pengaruh budaya Jawa yang kaya dan unik. Di Jawa, nasi goreng seringkali disebut sebagai “nasi goreng Jowo”, dan sering dihidangkan bersama sate atau telur ceplok. Bumbu-bumbunya pun juga berbeda dengan nasi goreng pada umumnya.
Asal-Usul Nasi Goreng Jawa
Beberapa orang percaya bahwa nasi goreng Jawa berasal dari zaman penjajahan Belanda, di mana para tentara Belanda menambahkan bahan-bahan lokal seperti kecap manis dan bawang merah ke dalam nasi goreng mereka.
Sejarah Nasi Goreng Jawa dan Perkembangannya
Seiring waktu, nasi goreng Jawa semakin populer dan tersebar di seluruh Indonesia. Pada masa lalu, jenis kuliner ini biasanya dijual oleh pedagang kaki lima di pasar-pasar tradisional, tetapi sekarang bisa ditemukan di restoran-restoran, hotel, dan bahkan di warung-warung kecil di pinggir jalan.
Banyak orang mencoba membuat variasi dari nasi goreng Jawa, seperti nasi goreng kambing, nasi goreng tempe, atau nasi goreng seafood. Namun, walaupun banyak variasi, nasi goreng Jawa tetap mempertahankan bumbu-bumbu tradisional yang khas.
Bumbu-bumbu yang digunakan dalam nasi goreng Jawa terdiri dari bawang putih, bawang merah, cabai, kecap manis, dan garam. Selain itu, ada juga bumbu rempah seperti kemiri, kunyit, dan jahe yang digunakan dalam beberapa resep nasi goreng Jawa.
Bahan Utama
- 500 gram nasi putih (dikukus dan dinginkan)
- 2 butir telur
- 100 gram daging ayam (dipotong kecil-kecil)
- 3 siung bawang putih (cincang halus)
- 3 siung bawang merah (cincang halus)
- 3 buah cabai merah dengan ukuran besar
- 1 buah cabai hijau dengan ukuran besar
- 2 sendok makan kecap manis
- 1 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 1/2 sendok teh ketumbar bubuk
- 1/4 sendok teh jintan bubuk
- Minyak goreng secukupnya
- Daun bawang (cincang kasar) untuk taburan
Cara membuat
- Panaskan wajan dan tuangkan 1 sendok makan minyak goreng. Tumis bawang merah bawang putih tumis sampai aromanya keluar.
- Tambahkan potongan ayam dan tumis hingga ayam berubah warna dan matang.
- Pecahkan telur ke dalam wajan dan aduk-aduk hingga telur matang.
- Masukkan cabai hijau dan juga merah ke wajan. Tumis hingga cabai layu.
- Masukkan nasi ke dalam wajan dan aduk rata dengan bahan-bahan yang sudah ditumis.
- Tambahkan kecap manis, garam, merica bubuk, ketumbar bubuk, dan jintan bubuk ke dalam wajan. Aduk sampai bumbu meresap kedalam nasi.
- Masak sekitar 3-5 menit sampai nasi goreng matang
- Angkat dan sajikan nasi goreng Jawa di atas piring saji. Taburi daun bawang cincang kasar di atasnya.
Nasi goreng Jawa bisa Anda sajikan dengan irisan mentimun atau tomat dan acar timun. Selain itu, juga bisa menambahkan sate ayam atau telur ceplok goreng sebagai lauk pendamping.
Tips dan Trik:
- Gunakan nasi yang sudah dikukus dan dinginkan selama minimal 1-2 jam. Nasi yang terlalu lembek atau basah akan membuat nasi goreng Jawa menjadi berantakan dan tidak enak.
- Jika Anda ingin nasi goreng Jawa yang lebih pedas, tambahkan cabai rawit atau tambahkan lebih banyak cabai merah.
- Gunakan kecap manis asli Indonesia untuk memberikan rasa yang khas pada nasi goreng Jawa.
- Pastikan Anda memasak nasi goreng Jawa dalam wajan yang besar, agar Anda dapat dengan mudah mengaduk bahan-bahan dan memastikan bumbu meresap ke dalam nasi.
- Jangan terlalu banyak mengaduk nasi selama memasak, agar nasi tidak menjadi lembek dan melekat pada wajan.
- Jika Anda suka rasa pedas yang lebih kuat, Anda dapat menambahkan sambal atau merica bubuk secukupnya.
- Anda juga dapat menambahkan bahan-bahan lain sesuai dengan selera, seperti bakso, udang, atau sayuran seperti kacang panjang atau wortel.
Variasi
Nasi goreng Jawa sendiri bisa Anda modifikasi sesuai dengan selera. Beberapa variasi nasi goreng Jawa yang populer adalah:
- Nasi goreng Jawa kambing: tambahkan daging kambing ke dalam nasi goreng Jawa dan tambahkan rempah-rempah seperti kayu manis dan kapulaga untuk memberikan rasa yang khas.
- Nasi goreng Jawa seafood: tambahkan seafood seperti cumi-cumi, udang, atau ikan ke dalam nasi goreng Jawa untuk memberikan rasa yang lebih segar.
- Nasi goreng Jawa tempe: tambahkan potongan tempe goreng ke dalam nasi goreng Jawa untuk memberikan rasa yang lebih gurih.
Kesimpulan
Nasi goreng Jawa adalah hidangan yang lezat dan mudah untuk disiapkan di rumah. Dengan bahan-bahan yang sederhana dan bumbu-bumbu tradisional yang khas, Anda dapat membuat hidangan yang lezat dan bergizi. Jangan ragu untuk mencoba resep nasi goreng Jawa di atas dan menambahkan variasi sesuai dengan selera Anda. Selamat mencoba!