• News
  • Nasional
  • Politik
  • Budaya
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Advertorial
  • Opini
Facebook Twitter Instagram
Rameune.comRameune.com
  • Tentang
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
KERJASAMA
  • News
  • Nasional
  • Politik
  • Budaya
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Advertorial
  • Opini
Rameune.comRameune.com
Sawit Ancam Hutan Gambut, Pemulihan Suaka Margasatwa Rawa Singkil Mendesak
Headline

Sawit Ancam Hutan Gambut, Pemulihan Suaka Margasatwa Rawa Singkil Mendesak

RedaksiBy Redaksi4 November 2021
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Email

Rameune.com, Banda Aceh – Keberadaan hutan gambut di Aceh khususnya Suaka Margasatwa Rawa Singkil kian terancam akibat perambahan maupun ekspansi perkebunan sawit ilegal.  Rusaknya lahan gambut akan menimbulkan masalah pada aspek ekologi, ekonomi dan sosial.

Hal tersebut mengemuka dalam diskusi ”Masa Depan Rawa Singkil” yang digelar oleh  Forum Jurnalis Lingkungan (FJL) Aceh secara virtual, Kamis (04/11/2021).

Adapun pembicara dalam diskusi tersebut Kepala BKSDA Aceh, Direktur Konservasi Yayasan Ekosistem Lestari (YEL), Kapolres Aceh Selatan, Koordinator Riset Pusat Riset Perubahan Iklim Aceh (ACCI) USK.

Kepala BKSDA Aceh Agus Arianto, mengatakan, Suaka Margasatwa Rawa Singkil yang berada di tiga kabupaten yakni Aceh Selatan, Aceh Singkil, dan Kota Subulussalam. Tiga daerah itu merupakan hutan rawa gambut bagian dari Kawasan Ekosistem Leuser.

Ia mengatakan beberapa upaya perlindungan dan pengamanan dilakukan, seperti patroli melibatkan masyarakat serta polisi hutan wilayah rawa singkil. Selain itu pihaknya juga berupaya  melakukan pendampingan kepada masyarakat terhadap kelestarian rawa singkil.

Baca Juga:  10 Resep Makanan Khas Sunda yang Simple 

Lanjut Agus sejak tahun 2018 pihaknya melakukan restorasi terhadap blok-blok rehabilitasi. Dengan melakukan pemulihan secara alami pertumbuhannya yaitu dengan treatmen penanaman.

Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan pemulihan ekosistem wilayah di Aceh Selatan sejak tahun 2018 hingga 2021 sekitar 240 hektar lahan. Hal Ini terus berlangsung hingga 2024.

“Upaya terus dilakukan dalam rangka menjaga kelestarian rawa singkil, dan juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat. agar harmonisasi antara masyarakat dan kelestarian alamnya tetap terjaga,” kata Agus.

Sementara itu, Direktur Konservasi Yayasan Ekosistem Lestari M. Yacob Ishadamy mengatakan ekosistem gambut kritis, khususnya rawa singkil sebagai habitat tersisa bagi orangutan.

Menurutnya, upaya yang perlu dilakukan terkhusus dari YEL mendampingi DLHK termasuk BKSDA menyusun rencana perlindungan dan pengelolaan ekosistem gambut.

Ia menambahkan, dengan potensi yang masih sangat minim dimanfaatkan saat ini yaitu isu ekonomi terutama di Singkil dengan angka kemiskinan yang cukup tinggi.

“Pembangunan keberlanjutan, ekonomi dan sosialnya harus berimbang, tanpa merambah hutan Rawa Singkil,” ungkapnya.

Baca Juga:  Vidcon Dengan Kapolri, Kapolda Aceh Dengar Arahan Anev Pelaksaan Covid-19

Dari sisi penegakan, Kapolres Aceh Selatan AKBP Ardanto Nugroho, mengatakan dalam menyelamatkan Rawa Singkil, pihaknya melakukan berbagai cara yaitu preventif, seperti melakukan koordinasi dengan instansi terkait, mensosialisasikan kepada masyarakat, kemudian melakukan Preventif seperti melakukan patroli bersama pihak BKSDA dan dinas kehutanan, inspeksi ke tempat-tempat yang diduga terjadi penebangan liar, di tempat industri.

Selanjutnya represif yaitu membuat laporan, penegakan hukum, melengkapi administrasi baik penyelidikan maupun penyidikan serta melakukan Reboisasi yaitu dengan penanaman dan penghijauan kembali.

Koordinator Riset Pusat Riset  Perubahan Iklim Aceh (ACCI) USK Dr. Monalisa menyampaikan perlindungan lahan gambut juga memperlambat laju pemanasan global.

Ia mengatakan permasalahan pengelolaan gambut di Aceh di antaranya terkait sosial politik, ekonomi, legislasi dan regulasi, tenurial, dan biosfer lingkungan.

“Gambut dan masyarakat sekitar tidak bisa dipisahkan. Kita melihat gambut menjadi ekosistem lahan basah. Terbentuk 10 ribu -40 ribu tahun silam. Mengapa kemudian terbakar dan ketika terbakar sulit pulih,” ujarnya.

Lanjutnya tanah gambut telah ada sekitar 9600 hingga 9700 sebelum Masehi. Tanah gambut akan terbentuk disekitar rawa-rawa saat terdapat tumbuhan yang mati, terjatuh dan terhambat proses pembusukannya. Katanya kondisi ini bisa dengan mudha terjadi kawasan sekitar rawa-rawa dikarenakan perairan disekitarnya memiliki tingkat keasaman yang tinggi.

Baca Juga:  Ketua HIPMAKOBA Menyayangkan Perilaku OTK Mencoret Kantor Camat Kota Bahagia

Ketika gambut sudah terbakar, kata Dr. Monalisa, lahan gambut sudah berkurang kesuburannya, mikroorganisme tidak ada. Lanjutnya pihaknya juga masih terus melakukan riset apa yang sebenarnya terjadi di Rawa Singkil. Karena lajunya setiap rawa gambut mempunyai permasalahan tersendiri.

Hal serupa juga dikatakan oleh Ketua Balai Gakkum Sumatera, Subhan. Menurutnya, persoalan rawa singkil tersebut sangat komplek sehingga perlu diselesaikan dengan pendekatan secara komprehensif.

Selain itu juga dibutuhkan pertemuan lanjutan dalam bentuk FGD yang bisa menghasilkan sesuatu untuk penyelesaian persoalan di SM Rawa Singkil tersebut.

“Harus ada upaya yang serius, harus ada FGD secara berkelanjutan, sebenarnya saya berharap satu gambaran pemetaan secara menyeluruh terhadap SM rawa singkil. Solusi bukan hanya penegakan hukum saja, tapi secara konferensi yang melibatkan banyak pihak,” pungkas Subhan.

Aceh Selatan Rawa Gambut Rawa Singkil
Redaksi

Tim Redaksi rameune.com adalah wartawan yang sudah memiliki legalitas dalam menjalankan tugasnya.

Teknologi
Printer Pixma G1730: Teknologi Wajib bagi Pekerja dan Pelajar
By Said Ramadhani7 September 2023

Printer Pixma G1730 wajib menjadi alat elektronik yang harus ada di rumah saat ini. Apalagi bagi…

Opini
Bukti Game Mobile Legends sangat Luas, Ketika EVOS Berhasil Mengalahkan RRQ
By Said Ramadhani30 Juli 2023

Siapa sangka, pada game pertama di ajang MPL ID season ke-12, EVOS berhasil mengalahkan RRQ…

Teknologi
6 Cara Meningkatkan CPC Adsense Blog
By Said Ramadhani26 Juli 2023

Ingin meningkatkan CPC Adsense blog atau website Anda? Kuncinya cukup satu, yaitu optimasi. Lalu bagaimana…

Teknologi
Spesifikasi Canggih ASUS ROG Phone 7 The Real Gaming Phone
By Said Ramadhani20 Juli 2023

ASUS ROG Phone 7 The Real Gaming Phone meluncur dengan desain mewah dan performa mesin…

  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
  • LinkedIn
  • WhatsApp
Sekolah Bisnis dan Ekonomi di Jakarta yang Menyediakan Berbagai Pilihan Jurusan Menarik
8 September 2023
Printer Pixma G1730: Teknologi Wajib bagi Pekerja dan Pelajar
7 September 2023
Bukti Game Mobile Legends sangat Luas, Ketika EVOS Berhasil Mengalahkan RRQ
30 Juli 2023
6 Cara Meningkatkan CPC Adsense Blog
26 Juli 2023
  • Tentang
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.