• News
  • Nasional
  • Politik
  • Budaya
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Advertorial
  • Opini
Facebook X (Twitter) Instagram
Rameune.comRameune.com
  • Tentang
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
KERJASAMA
  • News
  • Nasional
  • Politik
  • Budaya
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Advertorial
  • Opini
Rameune.comRameune.com
4 Hal Tentang Dieng Yang Sebaiknya Kamu Tahu
Budaya

4 Hal Tentang Dieng Yang Sebaiknya Kamu Tahu

Said RamadhaniBy Said Ramadhani8 Oktober 2019
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Email

Dieng dengan bentangan alamnya yang mempesona, bagaikan negeri diatas awan. Berada pada  ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut menjadikan udara Dieng sejuk dan segar khas hawa pegunungan. Karena keindahannya yang menakjubkan inilah, Dieng diyakini sebagai tempat yang sakral dan tempat bersemayamnya para dewa dan dewi yang selama ini hanya ada dalam legenda.

Daftar Isi tampilkan
1. Fenomena Kabut Abadi
2. Fenomena Embun Upas
3. Dieng Plateau Theater (DPT)
4. Pertunjukan Jazz Atas Awan

1. Fenomena Kabut Abadi

Fenomena kabut tebal serta cuaca dingin selalu menjadi tantangan dalam menggapai keindahan Dieng yang memiliki balutan cerita kuno di dalamnya. Kabut tebal yang datang di saat hari menjelang gelap ini merupakan fenomena alam yang umumnya terjadi di daerah dataran tinggi atau di pegunungan.

Baca Juga:  Peringati HUT Aceh Selatan Ke 75, Bintang Sekorong Ziarahi Makam Pahlawan

Sejak abad ke 7 Masehi atau bahkan sebelumnya, Dieng tetap indah tak terkira dengan balutan kabut abadi yang memunculkan nuansa mistis nan eksotik.

2. Fenomena Embun Upas

Embun upas atau embun racun merupakan fenomena embun yang membeku. Embun upas biasanya muncul pada puncak musim kemarau atau sekitar bulan Juli – Agustus di saat suhu udara di Dieng mencapai 0° C waktu pagi hari. Embun upas ini disebut embun racun karena sifatnya yang merusak tanaman pertanian khususnya kentang sehingga menyebabkan kerugian yang besar bagi para petani Dieng.

3. Dieng Plateau Theater (DPT)

Dieng Plateau Theater merupakan sarana wisata berupa bioskop film yang khusus memutar film dokumenter tentang informasi peristiwa alam yang terjadi di Dieng, seperti halnya peristiwa Sinila. Peristiwa Sinila merupakan peristiwa keluarnya gas beracun dari kawah Sinila yang terjadi tahun 1979 dan memakan puluhan korban jiwa meninggal dunia karena keracunan gas.

Baca Juga:  Pelajaran dari Legenda Danau Toba

Sarana Dieng Plateau Theater ini digagas oleh Mantan Gubernur Jawa Tengah, Bapak H. Mardiyanto. Bioskop Dieng Plateau Theater ini dibuka pada pukul 08.00 hingga pukul 17.00 WIB dengan durasi waktu pemutaran film sekitar 20 menit. Dengan menonton film ini, wisatawan diharapkan bisa mengerti dan memiliki wawasan pengetahuan tentang: Sejarah Dieng; Geografi Dieng; Adat, Masyarakat dan Budaya Dieng; Fenomena Alam Dieng, dan; Mata Pencaharian Masyarakat Dieng. Banyak sekali informasi tentang kawasan wisata Dieng bisa anda dapatkan di Dieng Plateau Theater.

Dieng Plateau Theater  juga meiliki rangkaian replika pegunungan yang dipamerkan untuk para pengunjung berupa: Gunung Prau, Gunung Juranggrawah, Gunung Pangonan, Gunung Sipandu, Gunung Nagasari, Gunung Pangamun-amun, dan Gunung Gajah Mungkur. Lokasi Dieng Plateau Theater  berada di atas Kompleks Telaga Warna dan di bawah Bukit Ratapan Angin. Untuk menuju ke Dieng Plateau Theater, Anda bisa juga melalui jalan setapak dari Telaga Warna atau melewati jalan raya sesuai petunjuk jalan yang ada.

Baca Juga:  Peringatan Hari Pahlawan di Asel, Kapolres Pimpin Tabur Bunga 

4. Pertunjukan Jazz Atas Awan

Pertunjukan musik jazz sebenarnya bukan budaya lokal masyarakat Dieng. Pertunjukan musik jazz ini lebih sebagai pelengkap dari rangkaian acara Dieng Culture Festifal (DCF) yang rutin diselenggarakan di Dieng. Irama jazz yang kurang easy listering, terlalu berat untuk dinikmati oleh sebagian besar masyarakat Dieng.

Mungkin bagi sebagian orang karena belum terbiasa, sehingga belum bisa merasakan nikmatnya mendengarkan musik jazz.  Seperti halnya minum kopi, orang belum akan merasakan nikmatnya minum kopi, tapi nantinya sekali merasakan nikmatnya minum kopi, akan menjadi ketagihan. Seperti itulah music jazz

Dalam 4 tahun terakhir, pertunjukkan musik jazz selalu mengawali Even Dieng Culture Festifal (DCF)  yang dikemas apik dengan titel JazzAtasAwan.

travel wisata
Said Ramadhani
  • Facebook
  • X (Twitter)
  • Instagram
  • LinkedIn

Perkenalkan saya Said, saat ini aktif sebagai penulis pada blog rameune.com dan juga sebagai seorang freelance Web Developer.

Advertorial
Cara Download Scribd Gratis Bisa Baca Buku Hingga Novel Terkenal
By Said Ramadhani24 September 2023

Scribd adalah aplikasi popular di kalangan para pecinta buku karena di sini terdapat banyak jenis…

Teknologi
Printer Pixma G1730: Teknologi Wajib bagi Pekerja dan Pelajar
By Said Ramadhani7 September 2023

Printer Pixma G1730 wajib menjadi alat elektronik yang harus ada di rumah saat ini. Apalagi bagi…

Opini
Bukti Game Mobile Legends sangat Luas, Ketika EVOS Berhasil Mengalahkan RRQ
By Said Ramadhani30 Juli 2023

Siapa sangka, pada game pertama di ajang MPL ID season ke-12, EVOS berhasil mengalahkan RRQ…

Teknologi
6 Cara Meningkatkan CPC Adsense Blog
By Said Ramadhani26 Juli 2023

Ingin meningkatkan CPC Adsense blog atau website Anda? Kuncinya cukup satu, yaitu optimasi. Lalu bagaimana…

  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
  • LinkedIn
  • WhatsApp
Cara Download Scribd Gratis Bisa Baca Buku Hingga Novel Terkenal
24 September 2023
Sekolah Bisnis dan Ekonomi di Jakarta yang Menyediakan Berbagai Pilihan Jurusan Menarik
8 September 2023
Printer Pixma G1730: Teknologi Wajib bagi Pekerja dan Pelajar
7 September 2023
Bukti Game Mobile Legends sangat Luas, Ketika EVOS Berhasil Mengalahkan RRQ
30 Juli 2023
  • Tentang
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.